Senin, 29 November 2021

Paman Bernard dan Sekolah Dalam Kalender

     Suatu hari karena ada tugas yang diberikan kepadaku, maka aku harus kembali ke tempat terakhir yang aku kunjungi untuk penelitian. Ya, aku diminta untuk menggantikan guru yang sedang cuti melahirkan. Aku merasa canggung pada awalnya karena di sana ada seorang guru yang kujuluki 'paman' yang terlihat gahar. Rupanya beliau orang yang mengasyikkan. Sekolah itu dan segala isinya membuatku merasa nyaman.

    Aku berada di sana kurang lebih lima minggu. Banyak karakter unik yang kutemui di sana termasuk paman yang gahar bernama Bernard. Paman bernard dari Minggir daerah yang seriku kujelajahi untuk menemukan rumah beberapa orang guru ketika SMA. Paman Bernard menguak banyak fakta bahwa sekolah yang aku kunjungi adalah sekolah dalam kalender.  Sekolah dasar berhalaman pasir yang menggodaku untuk mengunjunginya. Sekolah di kaki gunung merapi yang sejuk dan menggemaskan setiap kali musim penghujan tiba.
    Kelakar dari paman dan guru-guru di sekolah itu membuat aku betah. Kebetahan yang tidak dapat diwujudnyatakan hingga saat ini. Mereka membuatku merasa hommy. Paman dan guru-guru lain di sekolah dalam kalender itu memanfaatkan waktu dengan baik. Seusia mengajar, koreksi, mendampingi anak-anak, mereka menyempatkan waktu untuk bermusik bersama. 
    Karena aku hanya mahasiswi yang diperbantukan, maka kebersamaanku bersama dengan mereka tidak lama. Ada satu waktu ketika kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepadaku serta menyampaikan pada rekan-rekan guru bahwa hari itu adalah hari terakhirku membantu di sekolah itu. Ada rasa lega tapi juga sedih. Aku baru saja menemukan keluarga baru, tetapi harus segera pergi meninggalkannya. Hari itu, paman Bernard mengantarku dan melambaikan tangannya, sementara aku menangis tersedu. Ada rasa kehilangan yang besar yang kurasakan. 
     Waktu berlalu, hari berganti, aku rindu berada bersama dengan mereka walau aku tahu komposisi personil mereka telah berganti. Namun semesta merestui, kami tetap berkomunikasi dan bersahabat sampai selamanya.


(Sebuah tulisan yang tertunda sejak 2012 karena tak dapat menahan air mata setiap kali menulis kata demi kata)

Popular Posts